Souvenir perusahaan – Seminar yang diadakan pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2019 di Gedung Permata Kuningan, Ruang Serbaguna APINDO mulai dari pukul 12.00 siang sampai pukul 18.00 itu mengangkat tema “Taktik Membangun Bisnis Menempuh Omset 100 Miliyar per Tahun: Consolidation is Powerful”. Ditiru oleh puluhan peserta dari pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan latar belakang bisnis yang berbeda-beda, membikin seminar hal yang demikian berjalan mengasyikan dan interaktif. Hadir salah satu pembicara pada hari itu Presiden Genpro Nasional, Bapak Iwan Kurniawan atau yang lebih akrab disapa Abah Iawan. GenPro sendiri yakni kelompok sosial bisnis yang menghimpun pengusaha-pengusaha muslim di tanah air. Beliau mempunyai gagasan untuk mensinergikan segenap potensi yang ada pada pengusaha muslim yang mempunyai janji untuk mewujudkan bisnis sebagai lading ibadah, dakwah, dan jihad iqtishodi. Sehingga bisnis tak semata-mata cuma untuk tujuan dan kepentingan bisnis atau money oriented.
Beliau mengambil figur dari cerita sejarah di mana Serikat Dagang Islam yang disusun oleh H.O.S. Cokroaminoto timbul dan berkembang untuk melawan penjajahan eropa dari segi ekonomi pada tahun 1905. Lebih lanjut lagi Abah Iwan menerangkan bagaimana pentingnya peran mental dari seorang pengusaha kalau mau bisnisnya maju. Adapun 5 sikap mental yang perlu diserap supaya bisa menuju omset 100 miliyar berdasarkan Abah Iwan, ialah:
- Punya semangat yang lebih besar ketimbang bisnis. Seperti yang telah dibuktikan di atas, Abah Iwan senantiasa berpesan, “jangan bertujuan cuma untuk bisnis semata, bisnis akan lebih besar kalau tujuannya bukan cuma untuk bisnis! Melainkan juga mesti berkhasiat bagi orang-orang.” Berdasarkan beliau, menolong ribuan orang, dan membangun kedaulatan ekonomi bangsa lebih penting dari sekadar omset dan profit. Bila suatu bisnis mempunyai poin atau value, karenanya peningkatan omset akan mencontoh dengan sendirinya.
- Kapabel menekan ego. “Jangan sungkan untuk dimanfaatkan dan senantiasa motivasi memberikan manfaat,” kata Abah Iwan yang membikin para peserta seminar linglung. “Dalam berbisnis itu mesti tulus meski banyak orang di luar sana yang mau memanfaat orang lain. Dimanfaatkan orang justru bagus buat kita sebab menambah pahala,” tambahnya. Serahkan urusan pada ahlinya. — ada quote yg baik tadi soal pemilik usaha yg merasa ga mahir apa2, hanya mahir bikin orang2 mahir betah dekat ia.
- Menebar tenaga positif dalam bersinergi. Ada orang yang tak mahir dalam urusan bisnis, bagus dalam mengelola ataupun dalam produksi. Akan tapi orang itu mahir membikin orang lain betah dengannya, dan percaya kepada ia. Sikap dan mental seperti ini menjadi salah satu kunci dalam menambah hubungan dan dapat diandalkan meng-handle suatu proyek yang bisa memberikan profit optimal. Sebab dalam berbisnis, rasa percaya itu amat mahal nilainya.
- Mempunyai prinsip dan loyal pada prinsip hal yang demikian. Diantara sekian banyaknya prinsip-prinsip dalam berbisnis yang paling penting yakni soal kejujuran, disiplin, amanah, dan berani. Menjadi amat penting menghargai skill sumber kekuatan manusia ketimbang modal uang (capital) itu sendiri. Sebab uang tanpa sumber kekuatan manusia akan menjadi sia-sia.
- Lebih bagus pahit di permulaan. Tak ada orang seketika berhasil melaksanakan bisnisnya. Pasti ada ketika-ketika di mana seseorang gagal dan mesti bangkit dan mencoba lagi. Malah lagi dan lagi dan lagi. Bisnis tak senantiasa sukses. Yaitu khususnya bagaimana seseorang dapat belajar dari tiap kesalahannya. Salah satu kekeliruan yang mesti dihindari berdasarkan Abah Iwan yakni soal kesepakatan. Contohnya salah kalau dalam bersinergi melaksanakan sebuah bisnis tak mempunyai kesepakatan yang terang. Taktik kesepakatan perihal siapa yang mesti bertanggung jawab atas kerugian kalau suatu bisnis tak lagi berjalan atau terjadi bencana. Lebih bagus kesepakatan semacam ini ditulis di permulaan perjanjian dan di-notariskan. Itulah 5 sikap yang mesti dipandang supaya bisa menuju omset semaksimal mungkin yang dapat dirangkum dari seminar “Taktik Membangun Bisnis Menempuh Omset 100 Miliyar per Tahun: Consolidation is Powerful”. Salam hangat dan berhasil senantiasa!